BERAS TUKU

(Bersama Masyarakat Entaskan Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus)

Case Detection Rate (CDR) Puskesmas Kaliwungu pada tahun 2020 adalah sebesar 28,3% dan pada tahun 2021 adalah sebesar 54%. Hal ini masih dibawah target Case Detection Rate (CDR) tahun 2019 untuk Kabupaten Kudus dan nasional yaitu sebesar 86%. Kemudian pada tahun 2022 angka Case Detection Rate (CDR) Puskesmas Kaliwungu hingga bulan maret adalah sebesar 9,7%.  Adapun hal-hal yang menyebabkan permasalahan diatas adalah kurang aktifnya kader dalam mencari pasien suspect TB.

Tuberkulosis paru yang sering dikenal dengan TBC paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis) dan termasuk penyakit menular. Sumber penularan adalah pasien TB terutama pasien yang mengandung kuman TB dalam dahaknya. Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei / percik renik). Infeksi akan terjadi apabila seseorang menghirup udara yang mengandung percikan dahak yang infeksius. 

 WHO tahun 2017 melaporkan terdapat 1,3 juta kematian yang diakibatkan TBC paru. Indonesia merupakan negara dengan peringkat ketiga setelah India dan Cina dalam kasus TBC paru. Angka insiden tuberkulosis Indonesia pada tahun 2018 sebesar 316 per 100.000 penduduk dan angka kematian penderita tuberkulosis sebesar 40 per 100.000 penduduk. Pada 2021 diperkirakan jumlah penderita tuberkulosis di indonesia sebanyak 824.000 kasus dan yang terdeteksi hanya sekitar 393.323 kasus. Di Kabupaten Kudus pada tahun 2020 jumlah suspect penderita tuberkulosis diperkirakan sekitar 9174 kasus dan di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu jumlah suspect diperkirakan 722 kasus. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka Case Detection Rate (CDR) adalah dengan melakukan koordinasi dan komitmen dengan para kader TBC paru.

Tujuan

Mengetahui peran masyarakat dalam hal meningkatkan angka Case Detection Rate (CDR) tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus

Manfaat

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan tenaga medis dalam mengetahui mengetahui peran masyarakat dalam hal meningkatkan angka Case Detection Rate (CDR) tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Kaliwungu Kudus